Ciamis adalah kota yang asri nan damai, pernah beberapa kali memenangkan ADIPURA dari Pemerintah.
Kehadiran anak Punk sepengetahuan aku di mulai dari beberapa tahun silam, anak punk di ciamis biasanya bergerombol dari mulai usia belasan tahun sampai 20 tahunan lebih, memakai pakaian ciri khas punk dan biasanya bergerombol di sekitar alun-alun ciamis/taman raflesia, terminal bis ciamis dan Stasiun kereta api ciamis, mungkin bagi sebagian orang komunitas punk dianggap tidak lajim dan mengotori kota bagaimana enggak, mereka itu kumal, pakaian yang mereka pakai lain tidak lah yang lazim di pakai oleh orang pada umumnya dan mereka seolah tidak ada kegiatan selain dari berkumpul dan ngamen pakai gitar kecil. Aku juga sering dengar obrolan masyarakat seputar anak punk yang ada di ciamis, kebanyakan dari mereka merasa risih dengan keberadaan mereka. Apakah komunitas punk di ciamis meresahkan? sampai saat ini gw belum melihat dan mendengar kalau anak punk di ciamis bikin onar dan rusuh. cuman gw suka aneh sama mereka, apakah emang mereka memahami dan menganut aliran punk dengan hati mereka ataukah cuman ikut-ikutan doank. karena gw suka memperhatikan keseharian mereka, kerjanya cuman nongkrong, tidur, dan hidup gak teratur, kadang gw bertanya kepada diri gw sendiri, dari mana mereka makan, sedangkan mereka gak kerja? oke lah mereka ngamen tapi apa cukp penghasilan mereka untuk menghidupi diri mereka dan teman-temannya di komunitasnya. Satu lagi yang gw sesalkan kenapa Punk di ciamis sekarang itu kebanyakan dari anak-anak berpendidikan dan masih sekolah, bukannya gw ikut campur urusan mereka atau masa depan mereka. tapi gw ngeri aja bagaimana nasib mereka ke depan jika masuk komunitas punk, gw sering melihat mereka pagi-pagi masih berseragam sekolah, eh malah gabung sama gerombolan anak-anak punk dan mengganti bajunya dengan baju kebangsaan anak punk, pastinya kan anak -anak itu seharusnya belajar dikelas. Apakah anak punk di ciamis menganut paham free sex? sorry aku gak bisa jawab soalnya gw juga gak tahu. ladies punk di ciamis gak begitu banyak, masih bisa dihitung dengan jari......ada satu yang cantik katanya orang ci koneng, cuman sayang suka minum tuak....he....he.... bisa di pake gak yah....